SUSU KAMBING | SUNNAH ROSUL DAN SEJARAH

Kamis, 30 April 2015
SUSU KAMBING | SUNNAH ROSUL DAN SEJARAH

SUNAH RASUL DAN SEJARAH

SUNAH RASUL YANG TERLUPAKAN

Berbeda dengan susu sapi, susu kambing tidak menimbulkan efek negatif terhadap lambung. Karena molekul lemak susu kambing lebih kecil dari pada susu sapi, maka mudah dicerna oleh lambung sehingga tidak menyebabkan diare.

Mungkin inilah salah satu yang melandasi pertimbangan Nabi Muhammmad SAW dan sahabatnya mengkonsumsi susu kambing

Sayangnya manfaat susu kambing belum banyak diketahui oleh kaum muslim, termasuk bangsa kita yang penduduknya mayoritas beragama Islam.

Keadaan tersebut berbeda dengan zaman Rasulullah SAW. Pada saat itu, susu kambing lebih popular digunakan sebagai bahan pangan. Rasulullah bersabda ‘Hendaklah orang yang diberi rezeki susu oleh Allah SWT. Mengatakan “ semoga keberkatan Allah SWT berada didalamnya dan semoga Dia memberi kita lebih banyak darinya, karena saya tahu bahwa tidak ada makanan dan minuman yang bisa menggantikannya”, hadist ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tarmidzi berdasarkan kewenangan. Ibnu Abbas juga meriwayatkan bahwa Nabi Muhammmad SAW menyukai susu

Selain sebagai bahan pangan, Nabi Muhammad SAW memanfaatkan susu karena berkhasiat obat. Menurut Jalaluddin Abdurrahman As-Sayuthiy dalam bukunya As-suyuti’s Medicine Of The Prophet (pengobatan cara Nabi) Susu Kambing Ettawa menghasilkan Chyme yang berfungsi untuk membersihkan sel yang kurang bagus dalam tubuh, meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma, meningkatkan gairah sexual, meredakan depresi, merangsang otak, meningkatkan daya ingat, menghaluskan kulit dan tidak membuat gemuk sehingga cocok untuk diet (hal dan tidak perlu dihindari adalah meminum susu saat sedang demam atau sakit kepala)

Qur’an Surat An-Nahl Ayat 66

“Dan sesungguhnya pada binatang itu benar – benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberi minum dari apa yang ada dalam perutnya (berupa susu yang bersih antara kotoran dan darah , yang mudah ditelan bagi orang – orang yang meminumnya”

(Ket:  Al-An’aam = Binatang yang dimaksud dalam surat ini adalah hewan yang bisa dijadikan Qurban yakni Unta, Sapi atau Kambing)

Lebih lanjut Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk meminum susu segar. Beliau memilih susu segar seraya mengatakan : “Dalam susu yang segar ini terdapat untung baik dan keamanan”. Hadist in diriwayatkan oleh Al-Bukhari. Susu yang dimaksud diatas bisa dari susu unta, sapi atau kambing. Akan tetapi yang lebih banyak dipelihara pada saat itu adalah susu kambing.

SEJARAH DAN SEKARANG

Menurut sejarah, Cleopatra dan Mahatma Gandhi mengkonsumsi susu kambing sebanyak dua gelas setiap harinya, pagi hari dan menjelang tidur. Kebiasaan tersebut membuat keduanya mempunyai kulit yang halus, sehat, cerdas dan stamina yang prima.

Sekarang banyak penderita penyakit yang membuktikan khasiat susu kambing. Keluhan – keluhan yang dialami selama sakit mulai hilang dan kondisi tubuhnya membaik.

Karena telah mengetahui manfaat dan kandungan dalam susu kambing, maka pasien – pasien yag dirawat dirumah sakit di Amerika, Jepang, India dan Australia diberi susu kambing untuk meminumnya.



  Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar