VIRUS CORONA KEMBALI NEGATIF KARENA KEFIR

Senin, 24 Mei 2021
VIRUS CORONA KEMBALI NEGATIF KARENA KEFIR

Virus Korona Kembali Negatif karena Kefir

Filed in MajalahObat tradisional by admin trubus on 10/11/2020

Kefir kolostrum kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan.

Sebanyak 17 pasien virus korona membaik setelah rutin mengonsumsi kefir kolostrum. Hasil uji usap pun negatif.

Sebanyak 17 pasien positif virus korona akhirnya bergembira. Hasil uji usap menunjukkan mereka negatif dari infeksi virus korona. Pasien rata-rata berusia 25—38 tahun. Mereka dirawat di sebuah klinik swasta rujukan di Kota Curup, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu. Sebelum tes usap mereka mengonsumsi kefir kolostrum selama 14 hari berturut-turut.

Perawat di Provinsi Bengkulu, Yeni Rita, memanfaatkan kefir untuk pasien korona.

Mereka mengonsumsi segelas kefir dua akali sehari, pada pagi dan sore. Konsumsi kefir atas saran perawatnya, Yeni Rita—sebelumnya rutin mengonsumsi kefir selama lima tahun. Tujuannya menjaga daya tahan tubuh. Perempuan kelahiran 17 Januari 1985 itu merasakan betul tubuhnya lebih bugar dalam lima tahun terakhir. Ia pun berinisiatif menyarankan kefir kepada para pasien yang terindikasi Corona virus disease (Covid-19).

Imunitas tubuh

Yeni Rita mengatakan, “Kondisi pasien cukup mengkhawatirkan. Sesak, lemas, demam tinggi, mual, dan muntah.” Oleh karena itu, Yeni memberikan kefir. Namun, semula banyak pasien yang tidak kuat mengonsumsi kefir. Mereka muntah setelah meminumnya. Perempuan 35 tahun itu memberikan secangkir rebusan jahe hangat atau satu sendok madu alami untuk mengatasinya.

Konsumsi jahe sebelum minum kefir manjur mengatasi mual. Para pasein mengonsumsi segelas kefir kolostrum setara 150 ml. Frekuensi konsumsi dua kali pada pagi dan malam hari. Yeni mendapatkan kefir kolostrum dari produsen di Provinsi Lampung, Adhie Lam. Yeni mengatakan, selama mengonsumsi kefir, kondisi pasien membaik. Pernapasan lebih lega dan masalah pencernaan lama-kelamaan hilang.

“Kunci utama melawan virus korona adalah tubuh yang fit. Oleh karena itu, perlu tambahan nutrisi. Ketika tubuh bugar, pencernaan dan pernapasan lebih lega,” kata perawat alumnus Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu itu. Perbaikan kondisi itu tercapai setelah mereka rutin mengonsumsi kefir pada hari ke-14. Para pasien mengonsumsi kefir sebelum makan atau ketika perut dalam kondisi kosong sehingga mempercepat penyerapan nutrisi.

Menurut ahli gizi dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc., pangan probiotik seperti kefir dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kefiri kolostrum kaya akan imunoglobulin, salah satu jenis antibodi dalam tubuh. Kadar imunoglobulin dalam kefir kolostrum 80 kali lebih besar dibandingkan dengan susu sapi normal.

Adhie Lam mengatakan, kefir bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan. Selain itu kefir juga berkhasiat sebagai antivirus. Menurut produsen kefir asal Kota Cimahi, Jawa Barat, Teddy Cahya, kefir mengandung asam amino esensial yang membantu mengoptimalkan aliran nutrisi ke seluruh sistem tubuh. Alumnus Universitas Padjadjaran itu menuturkan, kefir melindungi dan memperbaiki bagian dalam tubuh yang rusak.

Probiotik penyeimbang

Produsen kefir di Provinsi Lampung, Adhie Lam.

Kefir kolostrum merupakan cairan susu yang diproduksi induk sapi pada tahap akhir masa bunting hingga beberapa hari setelah melahirkan. Proteinnya mencapai 10 kali lipat dari susu biasa. Protein berperan baik untuk regenerasi sel dan membantu pembentukan antibodi tubuh. Teddy mengatakan probiotik yang terkandung dalam kefir berfungsi menjaga kesehatan pencernaan dengan menyeimbangkan mikroorganisme dalam usus, contohnya Lactobacillus plantarum dan L. plantarum.

Kedua probiotik itu penghasil utama asam laktat yang melekat di dinding usus sehingga permukaan usus terlindungi. Pencernaan yang sehat adalah awal mula daya tahan tubuh yang kuat. Tubuh yang kuat akan terhindar dari serangan patogen penyebab penyakit seperti virus. Tedy mengatakan, masyarakat sulit memperoleh kefir kolostrum karena produk itu terbatas. Oleh karena itu, produsen biasanya meresepkan tambahan sebutir kuning telur ayam kampung ke dalam susu kefir sebagai pengganti kolostrum.

Menurut Tedy kuning telur sumber protein dan omega 3 untuk nutrisi tubuh. Periset dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, Juni Sumarmono dan rekan menyatakan, karakteristik kefir dipengaruhi oleh bahan baku. Kefir dengan bahan baku kolostrum memiliki kandungan etanol, total padatan, protein, dan total asam amino yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu segar. Serupa dengan kandungan mikrob yang baik untuk kesehatan akan lebih tinggi pada bahan baku dengan komposisi kolostrum lebih banyak. (Hanna Tri Puspa Borneo Hutagaol)



  Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar